Kamis, 29 Mei 2008

Ga usah dibaca pake hati :p

Kupilih derita ini demi dambaku
Damba yang terbersit dan terjepit
Diantara ruas-ruas tanganku yang sempit
Serasa tergigit, terusik dan terhimpit
Kupaksa sakit ini demi bahagiamu
Dan lagi-lagi ku paksa bahasa gelisahku untuk diam
Hanya untuk kebahagiaan engkau dan dia

Kubiarkan akarmu merambati hatiku
Walau ku tau itu menyiksa sekali…..
Kunikmati pucuk-pucuk daunmu merekahkan dadaku
Walau itu membuat bibir hatiku berteriak…
Kuteteskan bulir demi bulir darah kepangkuanmu
Berharap senyumku selalu sejuk dihatimu…
Sampai tiba waktuku tak berdaya dalam c*** yang
kusyukur
Kupilih derita ini demi c****ku
C*** yang tercekik dan termanis
Diantara jeruji hidup yang mengikis
Serasa terikat, terpasung dan tertapis
Tetap kubiarkan akarmu menembusi jantungku
Tetap kunikmati bungamu yang mengisap isi tulang
sumsumku
Masih saja kutadahi asa ini hanya untukmu
Masih saja kubiarkan sisa umurku kau peluk erat
Erat dan semakin erat…
Sampai akhirnya tiba waktuku berbaring memegang
c****mu
Dalam indahnya lain dunia.

(Zora Rose)

Tidak ada komentar: