Kamis, 29 Mei 2008

Mencoba Menjawab

Ditanganku tergenggam sembilu racun
yang sengaja ato tidak sengaja telah menyayat hatimu
dan racun itu mungkin sudah mulai menyebar
mengisi sebagian relung kalbumu

Begitupun aku...
pelangi yang dahulu redup terhalang kabut luka
mulai cerah menebarkan wangi bunga "rose"
kunikmati sepanjang hari sepanjang malam
bahkan hingga dini hari

Namun...
entah mukjizat atau memang kejadian alam
muncul pelangi di lain sisi yang tak kalah indah nan megah
dan mustahil bagiku untuk tidak melihat pesona alam itu

Tapi...
bukan berarti aku harus berpaling kesalah satunya
karena aku masih ingin menikmati keduanya
yang mungkin akan menghilang salah satu
atau bahkan keduanya...

Kenyataannya...
dua kutub yg berbeda yang mustahil disatukan dua-duanya
sebuah dilematik yg tidak mungkin kujawab segera
aku butuh waktu untuk mengenal satu-satu
dengan perasaan, dengan hati, dengan logika

Sementara...
waktu terus berlalu dan racun sembilu itu...
kian menyebar dan membiru
dan bila kubiarkan akan makin menghitam
menjalar hingga kejantung...

Keputusan...
meski berat....
meski dengan berjuta rasa bersalah
meski dengan semilyar gundah
entah dengan akal sehat atau hati yg sudah sekarat
kuputuskan... lebih baik kita bersahabat

Harapan...
semoga keindahan itu segera hadir dihatimu
menggantikan cahayaku yg redup
mengisi hatimu dengan cahaya yg lebih terang
yang menerangi hidupmu siang dan malam


Try@guS
05052008 at My Birth

Tidak ada komentar: